Salah
satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah
bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara
lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa
tidaklah seluas mata. Dan fotografer
terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini
menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh
aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’,
jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek
utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau
depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing.
Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua), obyek utama muka
model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur
(blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya
supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang
bisa anda lakukan:
Pilih mode manual atau Aperture Priority – baca lebih jauh tentang mode operasi kamera disini
Pilih setting aperture sebesar mungkin.
Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
screenshot-001.jpg
Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan
anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri
sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter),
maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil
jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak
belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund
anda.
Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.
Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture
super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 &
50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga
penghasil bokeh yang luar biasa)
Sumber: http://belfot.com/tips-memotret-foto-bokeh-creamy/